Perbandingan Sistem Cerdas di Asia

Nama : Vina Vernita
NPM : 16117428
Kelas : 3KA17

Perbandingan Sistem Cerdas di Asia dalam Bidang Perkeretaapian

  • Jepang ( Kereta Cepat Shinkasen )


Salah satu penerapan sistem cerdas di jepang adalah Kereta Cepat Shinkansen.  Shinkansen (新幹線, juga sering dipanggil kereta peluru) adalah jalur kereta api cepat jepang yang dioperasikan oleh empat perusahaan dalam grup Japan Railways. Shinkansen merupakan sarana utama untuk angkutan antar kota di Jepang, selain pesawat terbang. Kecepatan tertingginya bisa mencapai 300 km/jam. Nama Shinkansen sering digunakan oleh orang-orang di luar Jepang untuk merujuk kepada kereta apinya, tetapi kata ini dalam bahasa Jepang sebenarnya merujuk kepada nama jalur kereta api tersebut.
Yang menjadi keunggulan utama dari Kereta Shinkansen adalah kecepatannya, pada awalnya kereta ini mampu mencapai kecepatan 220 kilometer per jam dan terus meningkat. Kereta Shinkansen pernah menacapai kecepatan tertingginya pada 2015 dengan mencapai 603 kilometer per jam.
Keberhasilan Shinkansen telah mengubah perkeretapian di seluruh dunia. Banyak negara kini berupaya untuk menciptakan kereta cepat guna menopang mobilitas warganya.
  •  Korea ( Kereta Cepat KTX )


Salah satu penerapan sistem cerdas di Indonesia adalah kereta Cepat KTX. Korea Train eXpress (disingkat KTX; bahasa Korea: 한국고속철도) adalah kereta kecepatan tinggi Korea Selatan. Kereta ini dirancang berdasarkan dari teknologi TGV Prancis dan memiliki kecepatan tertinggi 300 km/jam atau lebih. Pada 16 Desember 2004, HSR350X mencapai kecepatan percobaan pada 352,4 km/jam. Setelah 12 tahun dalam pembangunan, bagian pertama sistem yang menghubungkan Seoul ke Busan lewat Daejeon dan Daegu dan Seoul ke Mokpo (Jalur Honam) dibuka pada 31 Maret 2004. Dengan menggunakan rel kecepatan tinggi setengah bagian saja, jalur ini dapat memotong waktu perjalanan antara Seoul dan Busan (Jalur Gyeongbu) dari 260 menit menjadi 160 menit; peningkatan ke 116 menit direncanakan pada 2010, ketika kereta ini beralih ke jalur kecepatan tinggi seluruhnya.
Konstruksi bagian kedua yang menghubungkan Daegu dan Gyeongju ke Busan dimulai pada Juni 2002. Jalur ke Gangneung dalam pertimbangan. Sebanyak 46 kereta dibuat; dua belas dibuat di Prancis oleh Alstom, sisanya di Korea Selatan oleh pabrik lokal. Jalur akan dibuat dengan bantuan teknisi SNCF.
Perusahaan jasa pariwisata biasanya memanfaatkan KTX dalam paket turnya. Selain kereta cepat, KTX juga menyediakan jasa bus ekspres yang melayani jalur Seoul dengan berbagai kota dengan waktu tempuh yang singkat. Tiket KTX dapat dipesan melalui mesin tiket otomatis yang disediakan di stasiun kereta, atau dapat pula melalui internet.
  •  Indonesia ( Kereta Cepat Jakarta-Bandung )


Salah satu penerapan sistem cerdas di Indonesia adalah Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Dimana Kereta cepat di Indonesia ini mengadopsi sistem kendali CTCS-3 yang telah mendapatkan sertifikasi dari Loyds dan TUV serta sertifikasi Safety Implementation Level (SIL) 4, sedangkan untuk telekomunikasi menggunakan sistem GSM-R yang dinilai andal dan terpercaya.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini akan dilengkapi dengan sistem teknologi pencegahan, risiko, dan keamanan. Kereta ini juga akan memiliki kendali pemeriksaan, pengawasan dan pemeliharaan secara menyeluruh terhadap berbagai fasilitas, antara lain unit kereta, jalur kereta, jembatan, sistem sinyal komunikasi dan jaringan kontak, pemantauan pergerakan roda dengan rel.
Kereta cepat Jakarta-Bandung ini memiliki kecepatan 350 km/jam dengan platform teknologi EMU China. Untuk saat ini tentu disesuaikan dengan jarak tempuh nya , yang ditargetkan pada tahap komersial awal, 200 km per jam, sehingga waktu tempuh 140,9 km, sekitar 45 menit.

KESIMPULAN

Dari perbandingan Sistem Cerdas di atas teknologi jepang dan korea sudah lebih unggul d bandingan dengan Indonesia. Mulai dari pemesanan tiket, lalu kemudian masinis, kecepatan nya. Dan kelengkapan pada kereta itu sendiri. Jadi perkembangan pada sistem Ai ini sangat membantu pada bidang perkeretaapian.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INTRODUCE MYSELF

PERBEDAAN DAN PERSAMAAN BRM DAN SLM

Permasalahan Sosial di Indonesia